Berikut beberapa gejala dan indikasi seseorang yang terkena Hipotermia
- Hipotermia biasanya diawali dengan kedinginan biasa, badan yang menggigil, gemetar menahan dingin, kadang hingga gigi saling beradu ketika tidak kuat menahan dingin
- Tubuh yang basah baik karena terkena hujan atau sisa keringat yang menempel di baju, maka serangan hipotermia akan semakin cepat.
- Bila ada angin yang bertiup kencang, pendaki biasanya akan cepat kehilangan suhu panas tubuhnya. Jadi potensi terkena hipotermia akan meningkat ketika pendaki juga mengenakan pakaian basah.
- Hipotermia menyerang saraf dan bergerak secara perlahan,oleh karena itu sang korban tidak merasa kalau dia menjadi korban hipotermia. Dari sejak korban tidak bisa menahan kedinginan sampai malah merasa kepanasan di tengah udara yang terasa membekukan, korban biasanya tidak sadar kalau telah terserang hipotermia
- Hipotermia menyerang secara perlahan, hal ini menyebabkan calon korban tidak menyadari bahwa akan terserang hipotermia.
- Hipotermia bisa menyebabkan korban pingsan hingga halusinasi. Halusinasi dapat menyebabkan banyak hal-hal berbahaya yang menyebabkan keselamatan pendaki tersebut. Oleh karena itu, tindakan pencegahan adalah hal yang terbaik. Halusinasi bisa menyebabkan tindakan aneh, seperti berlari-lari, membuka pakaian karena kepanasan, bertingkah diluar kebiasaannya. Kawan seperjalanan wajib waspada memperhatikannya ketika hal-hal tersebut terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar