Facebook

Ads Here

Selasa, 23 Januari 2018

Cerita Dota 2: Phantom Lancer, Sang Pahlawan Pertama Dari Pole


Phantom Lancer

Sebuah perang akan kembali terjadi di tengah kota Pole, dan kali ini justru para penduduknya yang akan memulai perang tersebut! Namun, apakah kekuatan Azwraith sang Phantom Lancer berhasil mengalahkan pasukan Vorn?


Phantom Lancer
Sumber: Dota 2 HQ

Di bawah komando Azwraith dan prajurit Pole lainnya, mereka berhasil melancarkan serangan dadakan di malam hari yang sanggup untuk mengejutkan seorang prajurit veteran sekalipun. Sesuai rencana mereka, satu persatu anggota pasukan Vorn mulai berjatuhan sehingga sebagian yang masih tersisa bisa diatasi dengan mudah. Secara perlahan tapi pasti, Azwraith bersama dengan rekan-rekannya mulai bergerak keluar dari kota tersebut dan berjalan mendekati menara tempat tinggal Vorn.
Vorn tidak pernah berpikir bahwa suatu saat para penduduk Pole yang dikenal cinta damai bisa sebuah pemberontakan. Rasa takut dan panik mulai merasuki pikirannya sehingga Vorn mulai menggunakan bantuan sihir untuk memanggil monster dan memerintahkan para penjaganya agar menghentikan kelompok pemberontak tersebut. Di hadapan para monster dan penjaga tersebut para prajurit Pole mulai berjatuhan. Azwraith tahu bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan pembantaian tersebut adalah dengan membunuh Vorn.
Dengan sigap Azwraith mencoba untuk memasuki menara Vorn dan meninggalkan pasukannya yang saat itu sedang bertarung. Setiap langkah yang dia ambil untuk mencapai puncak menara tersebut terasa sangat berat. Walaupun dirinya tahu bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan tempat tinggalnya, Azwraith harus mengorbankan teman-temannya dalam sebuah pertarungan yang tidak akan bisa mereka menangkan.

Phantom Lancer
Sumber: Wallhaven

Di puncak menara tersebut pertarungan antara Vorn dan Azwraith berlangsung dengan cukup lama. Setiap serangan sihir yang dilancarkan oleh Vorn selalu diiringi oleh suara tangisan serta teriakan para penduduk Pole yang terus terngiang dalam kepala Azwraith. Dia tahu bahwa kekalahannya di hadapan sang penyihir sama dengan kehancuran bagi seluruh penduduk Pole. Dengan penuh rasa benci dan amarah, Azwraith mengumpulkan sisa tenaganya dan melancarkan serangan terakhir yang menusuk tubuh sang penyihir.
Walaupun tubuhnya telah tertusuk tombak, Vorn tetap tersenyum dengan tenang. Tubuhnya mungkin sudah sangat lemah, namun sang penyihir masih bisa melancarkan serangan terakhir kepada Azwraith. Secara tiba-tiba tubuh Vorn meledak menjadi jutaan serpihan cahaya yang menusuk Azwraith dan kepulan asap yang memenuhi ruangan tersebut. Ledakan besar tersebut didengar oleh seluruh prajurit yang saat itu sedang bertarung, dan seiring dengan menghilangnya asap di atas menara tersebut satu persatu monster yang berada di bawah kendali Vorn hadapi kehilangan kekuatan mereka.

Phantom Lancer
Sumber: Keinhangia

Saat kesadarannya kembali dan asap yang memenuhi ruangan tersebut mulai menghilang, Azwraith melihat bahwa dirinya dikelilingi oleh sekelompok penduduk Pole. Pada awalnya dia tidak menghiraukan hal ini, namun anehnya masing-masing penduduk tersebut memiliki bentuk tubuh dan wajah yang menyerupai dirinya, dan saat Azwraith menyadari hal ini, penduduk tersebut justru menghilang seperti asap. Azwraith mulai mengerti bahwa serangan terakhir Vorn bukanlah sebuah sihir biasa. 
Merasa heran dengan apa yang baru saja dia lihat, rasa takut mulai merasuki pikirannya. Azwraith tahu bahwa penduduk Pole masih memiliki kebencian terhadap kekuatan sihir walaupun Vorn telah mati, dan penyihir tersebut justru memberikan sedikit kekuatannya kepada Azwraith agar dirinya diasingkan. Untuk pertama kalinya Azwraith tidak tahu apa yang harus dia lakukan, dan dia kembali dikejutkan oleh suara langkah kaki teman-temannya yang akan segera menghampiri dirinya.

Phantom Lancer
Sumber: 1Zoom

Secara spontan Azwraith memutuskan untuk melarikan diri dari tempat tersebut dan mencoba untuk menggunakan kekuatan barunya, sehingga saat teman-temannya tiba di ruangan sang penyihir yang mereka lihat hanyalah bayangan Azwraith. Dengan terpaksa Azwraith harus meninggalkan tempat tinggalnya dan memulai hidup sebagai seorang pengembara, dan dengan kekuatan barunya dia bertekad untuk menghentikan semua orang yang berada di bawah kendali Diruulth. Tidak ada yang tahu seperti apa kehidupan dirinya sekarang atau di mana dia berada. Namun, satu hal yang pasti adalah sampai kapan pun nama Azwraith akan selalu dikenang sebagai pahlawan pertama dari Pole dan pahlawan bernama Phantom Lancer.

Bagaimana menurutmu masa lalu dari Phantom Lancer? Ternyata dibalik kekuatannya yang misterius ada masa lalu yang cukup menyedihkan. Apakah masih ada hero lainnya yang masa lalunya ingin kamu ketahui? Langsung tuliskan saja di komentar yah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar